Tujuh sumbu Pelita Kesadaran yang dinyalakan menjadi tanda bahwa Pelatihan Dharmaduta Muda Angkatan III telah dimulai pelaksanaannya. Puluhan Dharmaduta Muda telah dihasilkan pada angkatan I (tahun 2012) dan angkatan II (tahun 2014), dan mengingat masih banyak dibutuhkan banyak kalangan muda yang aktif berkomitmen untuk menyebaran Buddha Dharma maka pelatihan ini kembali dilaksanakan.
Pelatihan Dharmaduta Muda ini merupakan program kerja nyata dari Dharmashoka Institute yang merupakan wadah organisasi pendidikan Buddhis non profit yang berdomisili di Kota Medan, Sumatera Utara. Pelatihan ini dilaksanakan kurang lebih tiga bulan lamanya dan diisi oleh berbagai narasumber. Lulusan Pelatihan Dharmaduta Muda akan diberikan sertifikat kelulusan serta gelar D.Md (Dharmaduta Muda). Peserta akan dibekali dengan konsep dasar Ajaran Buddha yang tepat, pemahaman mengenai tahapan perkembangan psikologis secara umum dan teknik-teknik komunikasi yang tepat.
Acara pembukaan Pelatihan Dharmaduta Muda diadakan pada Hari Minggu 28 Juli 2019 pada pukul 13.00 WIB bertempat di baktisala lantai III Dharma-Cakra Buddhist Center, Medan. Acara ini dimulai dengan penyalaan Pelita Kesadaran oleh YM. Bhante Paññasami Thera selaku pengarah dan pengawas kegiatan ini, YM. Bhante Thitavamso Thera selaku Sekwil SAGIN Sumatera Utara dan Aceh, Upa. Densi Ginting selaku perwakilan MBI Kota Medan, Upa. Darsono selaku perwakilan MBI Sumut, Upa. Amat mewakili instruktur, Upa. Zulkifli selaku Ketua Yayasan Dharmacakra Buddha Medan serta Upa. Surya Minata selaku ketua panitia.
Dalam laporan pertanggungjawaban yang disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana yakni Upa. Surya Minata Lie, DMd ; menyatakan bahwa persiapan pelaksanaan ternyata baru satu bulan saja tapi memperoleh antusiasme besar peminat untuk menjadi peserta bahkan melebihi kapasitas yang ditetapkan, akan tetapi setelah melewati proses penyaringan berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan maka jumlah pesertanya yang diterima adalah 34 orang. Peserta berasal dari berbagai latar belakang pendidikan formal, pekerjaan dan bahkan ada dari Jakarta.
Dalam kata sambutan yang disampaikan oleh Pengarah dan Pengawas Kepanitiaan, Sekretaris Wilayah SAGIN Sumut-Aceh dan Ketua Yayasan Dharmacakra Buddha Medan ; menyatakan bahwa besar harapan dari lulusan pelatihan ini dapat menjadi sumber daya manusia unggulan dalam membantu pengajaran dan penyebaran Buddha Dharma.
Setelah itu dilaksanakan penyematan simbolis tanda nama peserta. Pada saat akan dimulai sesi foto bersama, hadir Bp. Dr. Ponijan Liaw, M.Pd., CPS® (Komunikator No.1 Asia) yang nantinya merupakan salah satu instruktur pelatihan berserta rombongan IPSA (Indonesia Professional Speakers Association). Dalam kesempatan ini Bp. Dr. Ponijan Liaw, M.Pd., CPS® menyampaikan pesan-pesan positif baik untuk panitia pelaksana maupun peserta pelatihan yakni belajar dengan sungguh-sungguh bukan hanya untuk memperoleh gelar saja agar motivasinya dapat terukur dan hargai serta hormati jasa para pengajar.
Dharma yang dipelajari oleh peserta pelatihan menjadi benih penyebaran Dharma kepada berbagai umat khususnya di wilayah Sumatera Utara. Dengan dukungan yang diberikan, semoga kebahagiaan dalam mempraktekan Dharma dapat terus ditularkan dan membawa kedamaian bagi semua makhluk. Sesuai dengan Sutta yang telah ada, mereka yang membantu dalam menyebarkan Dharma artinya mereka telah membantu dalam menciptakan dunia yang lebih baik dan pemberi kebahagian bagi umat yang telah mendapatkannya. (HL)